UNITY 2020

Desain Maskot - Artikel - Cipta Cerpen - Fotografi - Musikalisasi Puisi - Mobile Legend

EL MA'RIFAH 78

FESTIVAL PENA 2017

EL MA'RIFAH 78

FOTO BERSAMA

DIVISI DESAIN 78

KONSEPTOR ALBUM MSAA 78

Saturday 31 August 2024

Launching Short Movie Karya PSGA dan Potret Permasalahan Remaja


Malang, 30 Agustus 2024 – Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar acara istimewa dengan meluncurkan dua film pendek, “Tinta yang Mengering” dan “Melesat”. Acara yang diadakan di Home Theater Fakultas Humaniora ini menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari perwakilan duta fakultas-fakultas di UIN Malang, hingga instansi pemerintah seperti lembaga pemberdayaan perempuan dan instansi pendidikan di kota Malang.

Dua film pendek ini menggambarkan kehidupan remaja yang penuh lika-liku, menghadirkan dua perspektif berbeda dari sudut pandang pemeran utama pria dan wanita. “Tinta yang Mengering” menyoroti masalah percintaan yang berujung pada kehamilan di luar nikah dan pernikahan dini. Kisah ini mencerminkan bagaimana kesempatan belajar di bangku sekolah bisa hilang akibat keputusan yang terlalu dini. Di sisi lain, “Melesat” menghadirkan cerita tentang dampak buruk dari keluarga yang broken home, di mana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menghancurkan mental seluruh anggota keluarga, terutama anak remaja, yang kemudian terjerumus ke dalam kenakalan remaja seperti alkohol dan seks bebas.

Ketua LP2M, Agus Maimun, dalam sambutannya mengungkapkan kegembiraannya atas keberhasilan penyelenggaraan acara ini. Ia menekankan pentingnya film sebagai medium pembelajaran yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang. “Film yang baik adalah cermin kehidupan, yang dapat mengajarkan nilai-nilai penting dan mengarahkan perilaku masyarakat,” ujar Agus.

Abi Syamsuddin Tamami, anggota tim artistik dari film-film tersebut, tak dapat menyembunyikan rasa harunya atas antusiasme yang ditunjukkan oleh para tamu undangan. “Project ini dimulai sejak dua tahun yang lalu, dan kami berharap tidak hanya berhenti di sini. Kami berencana untuk mengundang dan melakukan roadshow ke berbagai instansi pendidikan guna menyebarkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dalam pergaulan remaja dan parenting keluarga,” ungkap Abi.

Acara peluncuran ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menanamkan kesadaran di kalangan remaja dan masyarakat luas mengenai betapa pentingnya menjaga kesehatan mental dan mengambil keputusan yang tepat di masa remaja. Kedua film ini menjadi cerminan realitas yang seringkali dihadapi remaja dan keluarganya, mengingatkan kita semua akan tanggung jawab bersama dalam membentuk generasi yang sehat secara mental dan berprestasi.

Thursday 29 August 2024

Suasana Meriah di Acara Upgrading dan Ta'aruf Halaqoh Ilmiah


Malang, 29 Agustus 2024 — Unit Pengembangan Kreativitas Mahasantri (UPKM) Halaqoh Ilmiah Ma’had Pusat al-Jami’ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar acara perdana mereka untuk periode 2024/2025. Acara bertajuk “SINTA: Sinergi Upgrading dan Ta’aruf bersama Halaqoh Ilmiah,” ini diikuti oleh seluruh pengurus UPKM Halaqoh Ilmiah serta para tamu undangan yang terdiri dari Murobbi/ah hingga Pengasuh Pusat Ma’had al-Jami’ah.

Muhammad Hanifuddin, Ketua Harian UPKM Halaqoh Ilmiah, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengurus untuk mengadopsi growth mindset. “Di Halaqoh Ilmiah, kita tidak hanya memanajemen (mengelola) mahasantri, tetapi juga mengembangkan diri kita sendiri,” ujar sosok yang akrab disapa Uda Hanif, menegaskan bahwa HI merupakan wadah untuk pembinaan personal sekaligus profesional.


Sesi Upgrading yang merupakan inti acara diisi oleh dua pemateri yang kompeten di bidangnya. Muhammad Danial Shafran, sebagai pemateri pertama, memaparkan pentingnya tradisi keilmuan dalam Islam dengan menyoroti kejayaan peradaban ilmu pengetahuan di masa kekhalifahan. Sementara itu, Muhammad Nasir, sebagai pemateri kedua, memberikan wawasan terkait keorganisasian yang relevan dengan tugas para pengurus sesuai konteks perubahan zaman.

Bagas Prateso, Koordinator Divisi Research and Development (RnD), memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. “Acara yang sangat seru dan menambah wawasan bagi seluruh pengurus baru,” tandasnya. Ia juga berpesan kepada seluruh pengurus agar terus berinovasi dalam mengembangkan potensi penalaran dan kepenulisan yang menjadi fokus utama UPKM Halaqoh Ilmiah.

Acara “SINTA” ini menjadi langkah awal yang signifikan bagi UPKM Halaqoh Ilmiah dalam membangun sinergi dan meneguhkan komitmen terhadap pengembangan intelektual dan spiritual para mahasantri di Pusat Ma’had al-Jami’ah.

Sunday 25 August 2024

Pelantikan UPKM MSAA dan Semangat Baru yang Membara


Malang, 24 Agustus 2024 – Ma'had Sunan Ampel Al-Aly (MSAA) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang kembali mengeluarkan Kartu AS-nya dengan melantik pengurus Unit Pengembangan Kreativitas Mahasantri (UPKM) yang baru. Acara pelantikan ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh segenap keluarga besar MSAA, termasuk Pembina Divisi Kesantrian dan UPKM yang memberikan motivasi kepada para Musyrif/ah yang akan mengemban amanah sebagai pengurus UPKM.

UPKM MSAA, yang telah berdiri selama 23 tahun, terus menunjukkan peran strategisnya dalam mengembangkan potensi mahasantri khususnya di bidang non-akademik. UPKM menjadi wadah bagi mahasantri untuk mengasah keterampilan di luar kegiatan akademik resmi Ma'had. Terdapat tiga unit yang bernaung di bawah UPKM, yaitu Halaqah Ilmiah (HI), El-M'arifah (EM), dan Jam'iyah Dakwah wa Fan al-Islamiah (JDFI).

Halaqah Ilmiah (HI) berfokus pada pengembangan kepenulisan dan penalaran, di mana mahasantri diajak untuk berpikir kritis dan menyampaikan gagasan secara ilmiah. El-M'arifah (EM), sebagai unit yang mengelola bidang sastra, jurnalistik, dan desain komunikasi visual, menjadi ruang bagi mahasantri yang ingin mengekspresikan diri melalui berbagai media kreatif dan komunikasi. Sementara itu, Jam'iyah Dakwah wa Fan al-Islamiah (JDFI) hadir untuk mengasah kemampuan mahasantri dalam bidang seni dakwah dan public speaking, dengan tujuan mencetak generasi da'i yang tangguh dan berwawasan luas.

Dalam sambutannya, Pembina Divisi Kesantrian dan UPKM, Nyai Siti Ma'rifatul Hasanah, M.Pd.,  menekankan pentingnya komitmen dan keaktifan para Musyrif/ah dalam menjalankan perannya di UPKM. "Ma'had kita ini seperti tanah yang subur," ujar sosok yang akrab disapa Ummi Titin tersebut dengan penuh makna. 

"Kebaikan apapun yang kita tanam di sini, insyaallah akan tumbuh dan menghasilkan buah-buah keberhasilan di masa mendatang."

Sementara itu, dalam sesi pengarahan dan amanah pada acara tersebut, Prof. Dr. H. Wildana Wargadinata, LC. M. Ag. – atau yang biasa dipanggil Yai Wildana  memberikan nasihat bijak kepada para pengurus UPKM agar selalu berpikir mendunia dan bertindak dengan melestarikan nilai-nilai lokal bangsa. Prinsip "think globally, act locally" diharapkan menjadi pegangan bagi Musyrif/ah dalam menjalankan peran mereka, menjadikan UPKM sebagai pusat kreativitas yang mampu bersaing di kancah global namun tetap berpijak pada akar budaya lokal.

Pelantikan ini menandai dimulainya lembaran baru bagi UPKM MSAA. Diharapkan, para pengurus yang baru dilantik mampu membawa semangat baru dalam mengembangkan potensi mahasantri, sehingga Ma'had Sunan Ampel Al-Aly terus menjadi tempat yang subur bagi tumbuhnya generasi-generasi unggul di masa depan.

Sunday 18 August 2024

Gemuruh Kolaborasi di Ta'aruf Ma'hady 2024


Malang, 18 Agustus 2024 – Ma'had Sunan Ampel Al-Aly (MSAA) atau Pusat Ma'had al-Jami'ah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar acara Ta'aruf Ma'hady pada hari Minggu pagi (18/08). Acara yang ditujukan untuk memperkenalkan kegiatan-kegiatan di Ma'had ini berlangsung dengan meriah di gedung Sport Center UIN Malang yang dipadati oleh mahasantri dari kampus satu dan dua.

Dibuka dengan ‘perang’ yel-yel dan jargon antar mabna atau gedung asrama, suasana semakin semarak ketika setiap mabna menunjukkan semangat kebersamaan mereka. Di kampus satu, terdapat enam mabna putra yaitu Al-Ghazali, Ibn Rusyd, Ibn Sina, Muhasibi, Ibn Khaldun, dan Al-Faraby serta empat mabna putri yaitu Ummu Salamah, Asma' binti Abi Bakar, Fatimah Az-Zahra, dan Khadijah Al-Kubra. Sementara itu, kampus dua diwakili oleh mabna Ar-Razi Putra dan mabna Ar-Razi Putri. Para mahasantri dari kedua kampus berkumpul dan memadati lantai dua dan tiga gedung Sport Center UIN Malang, menciptakan suasana yang penuh gemuruh antusiasme.

Acara Ta'aruf Ma'hady ini diikuti oleh seluruh keluarga besar sivitas akademika Pusat Ma'had al-Jami'ah dan diawali dengan sambutan dari Mudir Pusat Ma'had al-Jami'ah, Dr. KH. Ahmad Izzuddin, M.HI. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kecerdasan bukanlah satu-satunya parameter dan kunci kesuksesan, sesuai dengan jargon Ma'had “Ijtihadun, Wa Jihadun, Wa Mujahadah, Allahuakbar!”. Beliau menegaskan, “Sesungguhnya orang yatim bukanlah yang tak punya ayah dan harta, tetapi yang tak punya ilmu dan adab yang baik.”


Setelah itu, acara secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor 3 Bagian Kemahasiswaan, yang mewakili Rektor UIN Malang. Rangkaian acara dilanjutkan dengan berbagai materi pengenalan kegiatan Ma’had. Materi Tradisi Kepesantrenan menjadi salah satu yang utama, diikuti dengan sosialisasi mengenai kesehatan oleh Kepala Klinik Ummi UIN Malang. Tidak ketinggalan, materi terkait taklim afkar, taklim Qur'an, hingga materi Kesehatan, Kebersihan, dan Olahraga (K3O) serta sosialisasi sarana prasarana turut disampaikan.

Pengenalan Unit Pengembangan Kreativitas Mahasantri (UPKM), Kebahasaan, dan Keamanan juga menjadi bagian penting dalam acara tersebut. KH. Ghufron Hambali, S.Ag., M.HI, menutup acara dengan pengarahan yang menginspirasi, memberikan gambaran lebih dalam tentang peran Ma'had Sunan Ampel Al-Aly dalam memformulasikan kampus yang mengintegrasikan Sains dan Islam.

“Insyaallah dari sini akan lahir ulama yang intelektual, dan intelektual yang ulama!”. Pungkas beliau.

Acara Ta'aruf Ma'hady ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan, tetapi juga memperkuat kebersamaan di antara para mahasantri baru dan seluruh sivitas akademika, mencerminkan semangat dan dedikasi yang tinggi dalam menjaga nilai-nilai dan tradisi keilmuan Islam di UIN Malang.

Friday 16 August 2024

Upacara Peringatan Kemerdekaan NKRI, Membumikan Profesionalitas dan Dedikasi

Malang, 17 Agustus 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, ribuan civitas academica Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang memadati lapangan utama kampus pada Sabtu pagi (17/08/2024). Upacara yang diikuti oleh seluruh lapisan civitas academica, termasuk perwakilan mahasiswa baru yang juga menjadi mahasantri di Pusat Ma'had al-Jami'ah, berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Acara ini dipimpin langsung oleh Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H. Zainuddin, M.A., yang juga bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam suasana yang penuh kesakralan, Prof. Zainuddin menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh peserta upacara. “Kemerdekaan adalah amanah yang harus kita jaga bersama. Sebagai bagian dari masyarakat akademik, kita harus menjadi teladan dalam menjalankan tugas, memperkuat integritas, dan meningkatkan profesionalitas,” ujar beliau dalam sesi sambutan pembina upacara.

Dalam kesempatan yang sama, puluhan civitas academica yang telah mengabdi dengan penuh dedikasi dan profesionalitas menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka yang luar biasa dalam mengembangkan dan memajukan UIN Malang serta membentuk generasi penerus bangsa yang berintegritas.


Upacara bendera ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Mudir Pusat Ma'had al-Jami'ah, KH. Ahmad Izzuddin, M.HI., yang memohonkan berkah dan perlindungan bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi seluruh keluarga besar UIN Malang agar senantiasa diberikan kekuatan dalam mengemban amanah dan tanggung jawab. Doa tersebut menjadi penutup yang sempurna bagi upacara yang berlangsung dengan penuh hikmat ini.

Suasana penuh haru dan kebanggaan terlihat di wajah para peserta upacara, menandai semangat kebangsaan yang terus membara di kalangan civitas academica UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, seiring dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.


Penulis: Rojauna Zalfatthoriq