UNITY 2020

Desain Maskot - Artikel - Cipta Cerpen - Fotografi - Musikalisasi Puisi - Mobile Legend

EL MA'RIFAH 78

FESTIVAL PENA 2017

EL MA'RIFAH 78

FOTO BERSAMA

DIVISI DESAIN 78

KONSEPTOR ALBUM MSAA 78

Friday 8 March 2019

WORKSHOP KESUSASTRAAN DAN VIDEOGRAFI


         Festival Pena merupakan rangkaian acara berupa lomba-lomba serta seminar dan bedah buku yang diadakan oleh Unit Pengembangan Kreatifitas Mahasantri (UPKM) El-Ma'rifah, Pusat Ma'had Al-Jami'ah, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Adapun Formulir Pendaftaran Online Workshop bisa diakses di bawah ini:


Info lebih lanjut, bisa menghubungi Kak Iqbal (085732738195)

Selamat berlomba :)

Thursday 7 March 2019

Mengkaji penelitian, mempraktikkan pengetahuan



El-Ma’rifah - Pada hari Kamis (7/3) UPKM Halaqoh Ilmiah mempersembahkan kegiatan workshop bertemakan Kuliah Penelitian dan Karya Tulis Ilmiah (KPKTI) yang bertempat di Aula Gedung C lantai tiga. Salah satu UPKM di Pusat Ma’had Al-Jami’ah ini memfokuskan pada penelitian kuantitatif dan kualitatif, perbedaan dari keduanya dan bagaimana penerapannya.

UPKM yang membawahi tiga devisi (M.O, Diknal, RND) berdedikasi mengembangkan bakat dan minat para mahasiswa umumnya serta mahasantri Pusat Ma’had Al-Jami’ah khususnya untuk terus berkarya di bidang penelitian dan karya tulis ilmiah.

            Bagi mahasiswa, istilah penelitian sudah tidak asing lagi. Tetapi belum seluruhnya faham bagaimana tehnik meneliti dan menulis karya tulis ilmiah yang benar. Mempelajari ilmu tentang penelitian dan penulisan itu sangat penting, sebab menjadi keperluan atau kebutuhan yang mendarah daging bagi sivitas akademika semisal saja dalam tugas akhir. Terlebih bagi peneliti yang bergelut di dunia researh program baik di tingkat lokal hingga kancah internasional.

            Acara workshop oleh UPKM dengan jargon kritis saintis logis ini dimulai pukul 07.00 - 13.00 WIB dengan rangkaian pembukaan oleh kak Firman & kak Sofi; pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh kak Irianti; sambutan oleh kak Danial (ketua pelaksana) dan H.Gufron Hambali, M.H (Pembina UPKM); Doa oleh Ust.Agus Hendri Wahyudi S.Si; transisi-penampilan lagu oleh Dilla Rahma Aprilia; penyampaian materi pertama, tanya jawab dan praktiknya; kuis oleh kak Zaki & kak Jemmima, penyampaian materi kedua, tanya jawab dan praktiknya; dan penutup.

            Telah hadir pemateri yang sangat ahli di bidangnya, yaitu M. Anwar Masadi, M.A dan Zamroni, S.Psi., M.Pd. Di sesi pertama diisi oleh M. Anwar Masadi, M.A, merupakan Dosen Fakultas Humaniora dan penerima beasiswa Sandwich Research Kemenristek di Tanta University dan Kanal Suez University. Beliau mengkaji tuntas tentang seluk beluk penelitian kualitatif. Mengutip sedikit dari pembahasan Ustadz Anwar bahwa Penelitian Kualitatif adalah penelitian berupa data  yang alamiah, dimana peneliti sebagaimana instrumen kunci, bersifat induktif, dan hasil penelitiannya lebih menekankan pada proses dan makna daripada generalisasi.

            Di sesi kedua diisi oleh Zamroni, S.Psi., M.Pd. yang merupakan Ketua Unit Pengembangan Alat Ukur Psikologi dan Dosen Fakultas Psikologi. Sebaliknya, beliau membahas  tentang penelitian kuantitatif serta perbedaan mendasar antara kualitatif dan kuantitatif. Dalam kesempatan tersebut beliau menjelaskan bahwa penelitian kuantitatif bekerja dengan angka yang datanya berwujud bilangan (skor), dianalisis menggunakan statistik untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian yang sifatnya spesifik, serta untuk melakukan prediksi bahwa suatu variabel tertentu mempengaruhi yang lain.

            Terdapat praktik di kedua sesi materi, yang mana semua peserta diwajibkan untuk membuat kerangka penelitian sederhana, minimal terdiri dari judul, pendahuluan, rumusan masalah dan tujuan penelitian. Ada 2 peserta putri semester dua yang berani mempresentasikan hasil praktik bahkan hasil penelitiannya untuk mendapatkan komentar dan saran dari pemateri. Ini bisa menjadi pelecut dan penyemangat bagi yang lain untuk meningkatkan kualitas literasinya. Sungguh bermanfaat.

             “Melalui acara workshop sedemikian rupa, mengkaji tentang ilmu kepenelitian dan karya tulis ilmiah terkesan menarik dan tidak membosankan.” Ujar Siti Aisyah Mardliyyah, salah satu peserta workshop. Antusias dari mahasiswa sangat baik dan berharap UPKM Halaqoh Ilmiah yang diketuai oleh Ust Muhammad Syauqillah, S.E (ketua umum) dan M. Fadhil Akbar (ketua harian) atau unit lain ke depannya akan sering mengadakan Kuliah Penelitian dan Karya Tulis Ilmiah di lingkup kampus sehingga dapat menumbuhkan jiwa-jiwa peneliti mahasiswa sejak dini. Sukses selalu. /asy/

Berikut adalah foto-fotonya.



Friday 1 March 2019

Jagaddhita MSAA Siap Guncang Panggung Muwaddaah


          El- Ma’rifah – Setelah tahun lalu sukses digelar muwaddaah dengan tema Hikayat MSAA, tahun ini panita muwaddaah mengangkat tema Jagaddhita MSAA. “Jagaddhita itu artinya kemakmuran dan kesejahteraan dunia. Tema ini sengaja diangkat dengan tujuan agar mahasantri mengetahui dan menyadari bahwa nusantara itu kaya, sehingga semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air. Itu tujuan umumnya. Tujuan khususnya, agar Jagaddhita MSAA ini menjadi informasi dan pengetahuan kepada civitas MSAA, khususnya mahasantri tentang histori MSAA, baik tokoh dan peristiwanya”. Jelas Syauqi selaku konseptor acara muwaddaah tahun ini. 

          “Kalau tahun- tahun sebelumnya temanya berbahasa berbahasa Indonesia serapan arab, temanya Hikayat MSAA, tahun sebelumnya lagi temanya Lentera MSAA berbahasa Indonesia, Sebelumnya lagi bertemakan Republik MSAA berbahasa Indonesia juga. Tahun sebelumnya lagi berbahasa Arab dan Inggris, ada Al- Qish Muwaddaah 45 dan Diamond Muwaddaah 34. Semua tema yang sudah diangkat berbahasa yang sering kita gunakan di MSAA. Maka, kita mengambil tema dengan bahasa sansekerta yang sangat sesuai dengan konsep Histori-Klasik Nusantara”. Tambahnya lagi. 

          Acara yang akan digelar dengan berbagai rangkaian yang terdiri dari berbagai macam perlombaan dan pentas seni ini, rencananya akan di gelar bulan April – Mei. Namun, persiapan sudah dimulai dari bulan ini. Terbukti dengan telah diselenggaranya MSAA got talent beberapa pekan lalu (10/2) sebagai ajang pemilihan mahasantri berbakat yang nantinya akan tampil di malam puncak muwaddaah. 

          “Untuk persiapan acara muwaddaah tahun ini, sudah mulai ada persiapan. Terutama dalam bidang dekorasi. Acara ini acara paling megah sepanjang tahun. Jadi dekorasinya perlu butuh waktu untuk pengerjaannya. Mulai sekarang, tim dekorasi sudah mulai mengonsep seperti apa dekorasi yang akan dibuat selama rangkaian acara muwaddaah”. Tutur Ridho selaku tim dekorasi Jagaddhita MSAA. 

          Berbagai persiapan acara bergengsi se-Ma’had ini, sudah mulai dirancang dengan apik demi suksesnya Jagaddhita MSAA (Menuju Dua Dasa Warsa MSAA). /Apr/