Malang, 24 Agustus 2024 – Ma'had Sunan Ampel Al-Aly (MSAA) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang kembali mengeluarkan Kartu AS-nya dengan melantik pengurus Unit Pengembangan Kreativitas Mahasantri (UPKM) yang baru. Acara pelantikan ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh segenap keluarga besar MSAA, termasuk Pembina Divisi Kesantrian dan UPKM yang memberikan motivasi kepada para Musyrif/ah yang akan mengemban amanah sebagai pengurus UPKM.
UPKM MSAA, yang telah berdiri selama 23 tahun, terus
menunjukkan peran strategisnya dalam mengembangkan potensi mahasantri khususnya
di bidang non-akademik. UPKM menjadi wadah bagi mahasantri untuk mengasah
keterampilan di luar kegiatan akademik resmi Ma'had. Terdapat tiga unit yang
bernaung di bawah UPKM, yaitu Halaqah Ilmiah (HI), El-M'arifah (EM), dan
Jam'iyah Dakwah wa Fan al-Islamiah (JDFI).
Halaqah Ilmiah (HI) berfokus pada pengembangan
kepenulisan dan penalaran, di mana mahasantri diajak untuk berpikir kritis dan
menyampaikan gagasan secara ilmiah. El-M'arifah (EM), sebagai unit yang
mengelola bidang sastra, jurnalistik, dan desain komunikasi visual, menjadi
ruang bagi mahasantri yang ingin mengekspresikan diri melalui berbagai
media kreatif dan komunikasi. Sementara itu, Jam'iyah Dakwah wa Fan al-Islamiah
(JDFI) hadir untuk mengasah kemampuan mahasantri dalam bidang seni dakwah dan public
speaking, dengan tujuan mencetak generasi da'i yang tangguh dan berwawasan
luas.
Dalam sambutannya, Pembina Divisi Kesantrian dan UPKM, Nyai Siti Ma'rifatul Hasanah, M.Pd., menekankan pentingnya komitmen dan keaktifan para Musyrif/ah dalam menjalankan perannya di UPKM. "Ma'had kita ini seperti tanah yang subur," ujar sosok yang akrab disapa Ummi Titin tersebut dengan penuh makna.
"Kebaikan apapun yang kita tanam di sini, insyaallah akan tumbuh
dan menghasilkan buah-buah keberhasilan di masa mendatang."
Sementara itu, dalam sesi pengarahan dan amanah pada acara tersebut, Prof. Dr. H. Wildana Wargadinata, LC. M. Ag. – atau yang biasa dipanggil Yai Wildana – memberikan nasihat bijak kepada para pengurus UPKM agar selalu berpikir mendunia dan bertindak dengan melestarikan nilai-nilai lokal bangsa. Prinsip "think globally, act locally" diharapkan menjadi pegangan bagi Musyrif/ah dalam menjalankan peran mereka, menjadikan UPKM sebagai pusat kreativitas yang mampu bersaing di kancah global namun tetap berpijak pada akar budaya lokal.
Pelantikan ini menandai dimulainya lembaran baru bagi
UPKM MSAA. Diharapkan, para pengurus yang baru dilantik mampu membawa semangat
baru dalam mengembangkan potensi mahasantri, sehingga Ma'had Sunan Ampel Al-Aly
terus menjadi tempat yang subur bagi tumbuhnya generasi-generasi unggul di masa
depan.
Mantapp, sukses terus buat semuanya dan MSAA
ReplyDelete