El-Ma'rifah- Ma’had Sunan Ampel Al-Ali (MSAA) kembali melaksanakan program rutinan yakni Ujian Akhir Semester (UAS) Ma'hady di semester ganjil pada bulan Desember ini. Disamping mengerjakan tugas Ujian Akhir Semester perkuliahan Reguler yang begitu banyak, para mahasantri tidak mengeluh sedikit pun, karena mereka sudah siap dengan semuanya.
Sabtu- Minggu (8-9/12), UAS Ma'hady diselenggarakan, UAS mata ta’lim bahasa diselenggarakan pada hari sabtu (8/12). Selanjutnya, UAS mata ta’lim afkar maupun ta’lim qur’an diselenggarakan pada hari minggu (9/12). UAS yang diselenggarakan guna mengukur kemampuan mahasantri dibidang ketakliman ini, berjalan dengan lancar dan diikuti oleh seluruh mahasantri MSAA mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Tak hanya UAS yang diselenggarakan untuk mahasantri, UAS remidi yang diperuntukkan mahasiswa UIN yang belum menempuh kelulusan ma'had pun, digelar dengan hari yang sama. Namun, diselenggarakan pada pukul 12.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Rangkaian UAS ma'hady ini, diselenggarakan di Gedung A, Gedung B dan Gedung C untuk seluruh peserta UAS ma'hady baik mahasantri maupun mahasiswa remidi. Selain itu, UAS juga diselenggarakan di gedung B pasca sarjana untuk mahasantri jurusan kedokteran.
Senin (10/12) sampai Rabu (12/12), UAS ma'hady untuk tashih qur'an, juga sukses diselenggarakan. UAS yang diperuntukkan mahasantri yang sudah setoran 30 kali ke mushohihnya ini, digelar mulai pukul 08.00-11.30 WIB di seluruh mabna di MSAA. Para mahasantri yang diperbolehkan mengikuti ujian, mereka akan diuji tentang kelancaran bacaan Al-qur'an dan beberapa pertanyaan tentang hukum tajwid.
Mahasantri Bambang Triawan mabna Ibnu Sina mengungkapkan bahwa Ujian Akhir Semester yang diadakan pada tahun ini cukup menegangkan yang mana kita harus belajar diwaktu malam unutk persiapan Ujian Akhir Semester dan juga mempersiapkan tugas take home untuk Ujian Akhir Reguler. Bagi Bambang Ujian Mahad ini sangatlah penting karena untuk melihat hasil belajar mahasatri selama berada di Mahad. Harapan Bambang untuk Ujian Akhir Semester depan bisa lebih baik lagi, lebih bisa dimaksimalkan, karena masih ada beberapa kekurangan yang harus ditutupi lagi menurut Bambang selaku mahasantri Mabna Ibnu Sina. Tidak hanya itu, ada ketentuan seragam bagi peserta ujian, untuk putri yakni mengenakan rok hitam, almamater dan jilbab putih, sedangkan untuk putra mengenakan kopyah hitam kemeja putih dan jas almamater serta bersarung. Bagi mereka yang tidak berseragam lengkap maka tidak diperkenankan mengikuti ujian.
Selasa (11/12) malam, UAS ma'hady susulan pun dengan lancar digelar dengan diikuti seluruh mahasantri yang berhalangan hadir pada hari sabtu (8/12) dan (9/12) di halaqoh ma'had lantai 1 untuk mahasantri kampus 1, dan idaroh ma'had kampus 2 untuk mahasantri jurusan kedokteran dengan ketentuan yang sama. /Bgs/ /Apr/
