UNITY 2020

Desain Maskot - Artikel - Cipta Cerpen - Fotografi - Musikalisasi Puisi - Mobile Legend

EL MA'RIFAH 78

FESTIVAL PENA 2017

EL MA'RIFAH 78

FOTO BERSAMA

DIVISI DESAIN 78

KONSEPTOR ALBUM MSAA 78

Sunday, 29 September 2024

GEBYAR UPKM MSAA UIN MALANG 2024: Semangat Berkreasi Bersatu Dalam Prestasi


Sabtu malam (28/09) mahasantri nampak antusias mengikuti acara Gebyar UPKM yang diselenggarakan oleh Pusat Ma'had Al Jami'ah. Mahasantri berbondong-bondong menuju ke lapangan mabna al-Ghazali untuk menyaksikan dan memeriahkan pertunjukan yang akan ditampilkan di panggung megah tersebut. Acara ini bertajuk pengenalan kepada mahasantri terhadap budaya dan kegiatan UPKM (Unit Pengembangan Kreativitas Mahasantri).

Serangkaian acaranya bermula dengan lantunan sholawat oleh Musyrif-Musyrifah yang bergabung dalam grup sholawat Al-Banjari. Alunan sholawat yang didendangkan berhasil menyihir warga MSAA, sehingga tanpa sadar seluruh yang hadir ikut bersholawat bersama. Kemudian acara berlanjut dengan dibuka oleh MC untuk menuju acara formal. Tak hanya itu, acara ini juga dibuka langsung oleh Siti Ma’rifatul Hasanah, M.Pd. sebagai Pengasuh Divisi Kesantrian sekaligus Pembina UPKM MSAA dengan diikuti gemuruh tepuk tangan oleh seluruh warga Ma'had Sunan Ampel Al-Aly. 

Acara gebyar pengenalan UPKM ini berlangsung dengan sangat hangat dan disambut dengan penuh antusias oleh mahasantri. Bagas Prateso, yang diamanahkan menjadi Ketua pelaksana gebyar  yang mengapresiasi acara ini. Mulai dari UPKM JDFI yang menampilkan seni Islami banjari, Khitobah, dan Sholawat Kontemporer. UPKM El-ma'rifah menampilkan puisi dan kesastraannya. Serta penampilan lainnya dari UPKM Halaqah Ilmiah. Semuanya sangat menikmati berbagai pertunjukan yang disajikan oleh berbagai UPKM tersebut. Teriakan dan sorakan penonton (mahasantri) mengiringi jalannya pertunjukan dari awal sampai akhir. 

Menurut wakil ketua JDFI yang akrab dipanggil Cak Esa yang mengucapkan “kesan nya, sangat tersanjung tentunya bisa menjadi bagian dari gebyar UPKM ini, menurut saya gebyar upkm ini bukan hanya sekedar untuk mempromosikan kepada mahasantri, tapi juga menguatkan persaudaraan antara ketiga UPKM yg ada di mahad sunan ampel al aly dengan bersama sama menyukseskan acara ini!”

Sebagai bentuk rasa syukur atas suksesnya acara pengenalan UPKM melalui Gebyar bertema Serasi, ketua pelaksana pada saat ini  mengungkapkan harapannya bahwa acara yang meriah  ini semoga menumbuhkan semangat untuk mahasantri untuk berkreasi, berkreatifitas, mengembangkan minat dan bakat semakin tinggi, skillnya meningkat dan prestasi bertambah. Adapun harapan dari setiap UPKM baik dari ketua atau perwakilan adalah semoga acara gebyar ini bisa sebagai wadah mengembangkan bakat sesuai passion yang dimiliki mahasantri (HI), Semoga UPKM semakin subur makmur dan tetap bisa eksis di dalam dakwah islam (JDFI), dan semoga acara gebyar ini diharapkan semua UPKM dapat menumbuhkan kreatifitas sebagaimana visi misi yang terdapat dalam setiap UPKM (EM).


Penulis: Moh. Randy Ferdiansyah


Friday, 27 September 2024

Bukan Aksi Demonstrasi, Ratusan Mahasantri Padati Area Depan Gedung ITC Kampus 3 Untuk Pesta Kreativitas


Malang
 — Ratusan mahasantri memadati area depan Gedung ITC Kampus 3 UIN Malang, namun kali ini bukan untuk aksi demonstrasi (26/9). Suasana yang mampu menggerakkan mahasantri ini adalah manifestasi dari acara yang telah dinanti-nanti: Gebyar Unit Pengembangan Kreativitas Mahasantri (UPKM)!

Acara ini menjadi ajang menampilkan karya terbaik tiga unit UPKM yang ada di Ma’had Sunan Ampel Al-Aly (MSAA): Halaqah Ilmiah (HI), El-Ma'rifah (EM), dan Jam'iyyah Dakwah Wa Al-Fann Al-Islami (JDFI). HI mengawali dengan diskusi debat yang memukau, mempertanyakan efektivitas pembelajaran daring. Argumen-argumen tajam yang lontarkan menandakan kedalaman memahami dan kematangan menganalisa persoalan, hingga mengundang decak kagum penonton.

Dengan nuansa yang berbeda, EM menyuguhkan musikalisasi puisi yang menyentuh. Tak hanya itu, mereka menampilkan flashmob yang disambut meriah oleh para mahasantri. Riuh tepuk tangan dan sorak-sorai menggema ketika mereka menyalakan kembang api, menambah semarak suasana.

JDFI menutup acara penampilan dengan lantunan sholawat banjari yang syahdu, disusul oleh sholawat kontemporer yang memadukan tradisi dan modernitas dalam harmoni sempurna. Aksi MC yang energik dan penuh semangat berhasil menyuntikkan kekuatan baru ke dalam hati para mahasantri, mengguncang panggung dengan gaya yang penuh kharisma.

Thoriq, salah satu pengurus UPKM El-Ma'rifah yang juga ikut tampil dalam flashmob, menyatakan bahwa Gebyar UPKM ini adalah bukti keseriusan MSAA dalam menyediakan fasilitas terbaik bagi para mahasantri untuk mengembangkan kreativitas mereka. Ia juga mengapresiasi respon positif dari mahasantri yang telah ikut serta memeriahkan acara ini.

“Kami ingin memastikan setiap mahasantri memiliki wadah yang efektif untuk mengekspresikan diri, baik dalam bidang penulisan dan riset, jurnalistik dan media kreatif, maupun dakwah dan seni Islam. Dan antusiasme dari mahasantri yang luar biasa ini menunjukkan bahwa seluruh keluarga besar MSAA siap berkolaborasi menuju puncak kesuksesan bersama,” tegasnya.

 

Friday, 20 September 2024

Lautan Sosok Putih Padati Masjid At-Tarbiyah, Malam Maulid Nabi Menggetarkan MSAA


Malang
— Lautan manusia berbusana serba putih tumpah ruah memenuhi Masjid At-Tarbiyah UIN Malang pada Kamis malam (19/9). Tidak ada yang menyangka, malam-malam yang biasanya sunyi di kawasan Ma’had Sunan Ampel Al-Aly (MSAA), mendadak bergetar oleh gema lantunan sholawat Al-Banjari yang bersenandung hingga sudut-sudut kampus. Acara megah ini bukan hanya memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw., namun juga menjadi momen pembuka ngaji mingguan yang akan menjadi rutinitas baru di setiap Minggu malam.

Kyai Ahmad Izzuddin, Mudir Pusat Ma’had al-Jami’ah, dalam sambutannya menggugah hati setiap hadirin dengan pesan yang penuh semangat. Beliau menyampaikan bahwa malam ini bukan hanya sekadar perayaan Maulid Nabi, tetapi juga menjadi awal dari tradisi baru—belajar langgam bacaan Qur'an, Qiroah, hingga kitab Qawaid Fikhiyah dan Jalaul Afham.

“Malam senin kalian nggak ngapa-ngapain, kan? Kecuali kalau (prodinya Teknik) Arsi (-tektur), baru Saya percaya.”

Kyai Izzuddin yang memang terkenal gemar menyisipkan humor itu pun disambut gemuruh tawa dari para hadirin. Ia kemudian menutup sambutannya dengan penuh kesan, “Sebelum kita menyantap makanan yang bergizi, mari kita santap dulu mauidhoh hasanah dari Kyai Ghufron Hambali.”

Kemeriahan acara semakin terasa ketika panitia menggelar makan bersama, dengan puluhan tumpeng yang telah disiapkan sebagai lambang kebersamaan. Momen makan bersama ini sering dikaitkan dengan berkah Maulid Nabi, sebuah tradisi yang tidak hanya menyatukan fisik melalui hidangan, tetapi juga mempererat ukhuwah dan membawa keberkahan. Seperti dalam setiap Maulid, di mana berkumpulnya umat diiringi doa dan dzikir, begitu pula makanan yang disantap bersama menjadi simbol syukur atas kelahiran Nabi, memperkuat rasa persaudaraan dan cinta kasih sesama umat.

Acara Maulid Nabi ini sendiri mengusung tema yang sarat makna, “Hidupkan Sunnah, Eratkan Ukhuwah, Membangun Generasi yang Berakhlakul Karimah,” menggarisbawahi pentingnya menjaga ajaran Nabi Saw sekaligus memperkokoh persaudaraan dalam rangka mencetak generasi yang berakhlak mulia.

Tuesday, 10 September 2024

UPGRADING DAN TA'ARUF: Membangun Kolaborasi Menuju Generasi JDFI yang Islami dan Berprestasi

 

Malang, 1 September 2024 – Unit Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (UPKM) Jam’iyyah Dakwah wa Al-Funn Al-Islami (JDFI) UIN Malang, angkatan 2024-2025, melaksanakan kegiatan Upgrading dan Ta’aruf pengurus. Acara ini digelar pada hari Minggu, bertempat di Halaqoh Pusat Ma’had Al-Jami’ah lantai dua.

Tema besar kegiatan ini adalah “Membangun Kolaborasi, Menuju Generasi JDFI yang Islami, Bersinergi, dan Berprestasi”, sebuah gagasan yang menggambarkan visi JDFI dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya tangguh secara spiritual, tetapi juga unggul dalam prestasi. Dalam rangkaian acara ini, penampilan hadrah oleh grup Al-Banjari menempati posisi sebagai pembuka pra-acara. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kak Aldhi Taufiq, ketua umum UPKM JDFI, dan Baba Baihaqi Mubarok, murobbi Divisi Kesantrian dan UPKM, yang menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam bidang seni Islami seiring berkembangnya zaman.

Sebagai salah satu acara puncaknya, para peserta yang terdiri dari pengurus baru JDFI mengikuti sesi berbagi (sharing sessions) dan diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discussion). Dengan semangat kebersamaan, acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi di antara anggota sekaligus meningkatkan kapasitas personal dan kolektif guna mengarungi satu tahun kepengurusan yang produktif dan berjiwa seni Islami.

Dihadiri oleh puluhan anggota JDFI yang tampil kompak dengan dress code bernuansa hitam dan maroon, suasana keakraban begitu terasa sejak awal hingga akhir acara. Partisipasi aktif peserta dalam sesi diskusi memperlihatkan antusiasme mereka untuk saling mengenal dan berbagi ide demi kemajuan bersama.

Acara ini bukan hanya sekadar forum perkenalan, melainkan juga sebuah titik awal dari perjalanan panjang pengabdian. JDFI, sebagai organisasi yang mengembangkan kreativitas di bidang seni berlandaskan nilai-nilai Islami, berharap dapat terus berperan aktif dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia dan siap memberikan kontribusi terbaiknya bagi bangsa dan agama.

Sebagai penutup, panitia menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi pondasi kuat bagi terbentuknya kerjasama yang solid di antara anggota, serta menjadi langkah awal menuju program-program pengembangan selanjutnya yang lebih inovatif dan berdaya guna.

Monday, 2 September 2024

El-Ma’rifah Menggelar HORIZON 23: Rayakan Milad Hidupkan Semangat

Malang, 31 Agustus 2024 — Unit Pengembangan Kreativitas Mahasantri (UPKM) El-Ma’rifah sukses menggelar peringatan milad ke-23 sekaligus acara upgrading dengan tajuk “HORIZON: Let's fulfill our horizon with millions of stars, like each success lighting up the sky”. Acara ini berlangsung di Halaqah Ma’had al-Jami’ah lantai 2 dan disambut antusias oleh para peserta.

Acara ini dibuka secara simbolik dengan pemotongan tumpeng, sebuah tradisi yang menandai dimulainya perjalanan baru bagi organisasi ini. Baihaqi Mubarak, Murobbi Kesantrian dan UPKM, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pengurus baru El-Ma’rifah. Sosok yang kerap disapa ‘Baba’ tersebut menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pengurus baru yang berhasil menghidupkan kembali Mars El-Ma’rifah setelah vakum selama bertahun-tahun. Baba berharap bahwa momentum ini akan menandai kembalinya El-Ma’rifah sebagai pelopor inovasi di bidang Jurnalistik dan Creative Media.

Senada dengan itu, KH Dr. Ahmad Izzuddin, M.HI, Mudir Pusat Ma’had al-Jami’ah, menyebut tahun ini sebagai momentum “reborn” bagi El-Ma’rifah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara El-Ma’rifah dengan unit-unit lain seperti Halaqoh Ilmiah dan JDFI, agar kreativitas mahasantri dapat tersalurkan dengan baik dan menghasilkan prestasi-prestasi baru.

Momen lain yang juga menjadi sorotan dalam acara ini adalah penyampaian materi tentang sejarah perjalanan El-Ma’rifah. Materi ini tidak hanya menggugah memori dan semangat baru para pengurus, tetapi juga memberikan akar landasan yang kuat dan sekaligus inspirasi untuk masa depan. Diikuti dengan materi tentang keorganisasian, acara ini memberikan bekal yang sangat berharga bagi para pengurus baru dalam menjalankan roda organisasi ke depan.

Rangkaian acara ini ditutup dengan sesi makan bersama dan tukar kado, yang menambah kemeriahan suasana. Kemeriahan acara ini mendapat apresiasi tinggi dari seluruh tamu undangan yang hadir, menandakan bahwa El-Ma’rifah kembali menunjukkan eksistensinya yang kuat di Pusat Ma’had al-Jami’ah.