Friday 20 September 2024

Lautan Sosok Putih Padati Masjid At-Tarbiyah, Malam Maulid Nabi Menggetarkan MSAA


Malang
— Lautan manusia berbusana serba putih tumpah ruah memenuhi Masjid At-Tarbiyah UIN Malang pada Kamis malam (19/9). Tidak ada yang menyangka, malam-malam yang biasanya sunyi di kawasan Ma’had Sunan Ampel Al-Aly (MSAA), mendadak bergetar oleh gema lantunan sholawat Al-Banjari yang bersenandung hingga sudut-sudut kampus. Acara megah ini bukan hanya memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw., namun juga menjadi momen pembuka ngaji mingguan yang akan menjadi rutinitas baru di setiap Minggu malam.

Kyai Ahmad Izzuddin, Mudir Pusat Ma’had al-Jami’ah, dalam sambutannya menggugah hati setiap hadirin dengan pesan yang penuh semangat. Beliau menyampaikan bahwa malam ini bukan hanya sekadar perayaan Maulid Nabi, tetapi juga menjadi awal dari tradisi baru—belajar langgam bacaan Qur'an, Qiroah, hingga kitab Qawaid Fikhiyah dan Jalaul Afham.

“Malam senin kalian nggak ngapa-ngapain, kan? Kecuali kalau (prodinya Teknik) Arsi (-tektur), baru Saya percaya.”

Kyai Izzuddin yang memang terkenal gemar menyisipkan humor itu pun disambut gemuruh tawa dari para hadirin. Ia kemudian menutup sambutannya dengan penuh kesan, “Sebelum kita menyantap makanan yang bergizi, mari kita santap dulu mauidhoh hasanah dari Kyai Ghufron Hambali.”

Kemeriahan acara semakin terasa ketika panitia menggelar makan bersama, dengan puluhan tumpeng yang telah disiapkan sebagai lambang kebersamaan. Momen makan bersama ini sering dikaitkan dengan berkah Maulid Nabi, sebuah tradisi yang tidak hanya menyatukan fisik melalui hidangan, tetapi juga mempererat ukhuwah dan membawa keberkahan. Seperti dalam setiap Maulid, di mana berkumpulnya umat diiringi doa dan dzikir, begitu pula makanan yang disantap bersama menjadi simbol syukur atas kelahiran Nabi, memperkuat rasa persaudaraan dan cinta kasih sesama umat.

Acara Maulid Nabi ini sendiri mengusung tema yang sarat makna, “Hidupkan Sunnah, Eratkan Ukhuwah, Membangun Generasi yang Berakhlakul Karimah,” menggarisbawahi pentingnya menjaga ajaran Nabi Saw sekaligus memperkokoh persaudaraan dalam rangka mencetak generasi yang berakhlak mulia.

0 comments:

Post a Comment