Perubahan Sistem Ta’lim dari Daring Menjadi Hybrid Learning di Ma’had Sunan Ampel Al-Aly
Oleh: Aris Rohmatul Maula
Divisi Jurnalistik
Malang,
El-Ma’rifah – Kegiatan Ta’lim Ma’hady yang diwajibkan bagi seluruh mahasantri
Ma’had Sunan Ampel Al-Aly, kini telah diubah sistem pembelajarannya menjadi hybrid
learning untuk pertama kalinya. Sebelumnya kegiatan Ta’lim Ma’hady ini,
baik ta’lim qur’an atau ta’lim afkar dilaksanakan secara full daring hampir
dua tahun sejak pandemi covid-19 melanda. Inilah salah satu keunggulan Ma’had
Al-Jami’ah UIN Malang yang selalu mengupayakan secara maksimal pelaksanaan kegiatan Ta’lim
Ma’hady meski dalam kondisi pandemi.
Pelaksanaan
sistem pembelajaran hybrid learning ialah dengan cara mengombinasikan
antara sistem tatap muka/face to face dengan sistem online. Perubahan
sistem ta’lim menjadi hybrid learning ini, sebenarnya sudah diterapkan
sejak hari Senin (22/11) sesuai edaran dari pusat Nomor: B-597/MJ/HM.01.5/11/2021
tentang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) Ta’lim Pusat Ma’had Al-Jami’ah
tahun akademik 2021-2022. Pada saat itulah menjadi hari pertama penerapan
ta’lim secara hybrid learning di Ma’had
Sunan Ampel Al-Aly meski hanya pada hari Senin dan Selasa saja,
adapun untuk hari Rabu dan Jum’atnya ta’lim dilaksanakan secara full daring.
Namun pada hari Jum’at (03/12), keluar edaran surat baru dari pusat Nomor:
B-638/MJ/HM.01.5/12/2021 tentang update sistem Pembelajaran Tatap Muka
Terbatas (PTMT) Ta’lim Pusat Ma’had Al-Jami’ah tahun akademik 2021-2022. Dalam
surat edaran itu dituliskan bahwa pada tanggal (06/12) tepatnya hari Senin kemarin
ini, sistem pembelajaran Ta’lim Ma’hady hanya dilaksanakan melalui pembelajaran
bersistem hybrid learning. Artinya ta’lim ma’hady pada hari Senin,
Selasa, Rabu, dan Jum'at dilakukan dengan sistem pembelajaran hybrid
learning.
Sebetulnya jadwal
pelaksanaan Ta’lim Ma’hady masih tetap sama dengan jadwal awal, yaitu setiap
hari Senin dan Rabu jadwal ta’lim afkar sedangkan setiap hari Selasa dan Jum’at
jadwal ta’lim qur’an. Hanya saja, sistem pembelajarannya yang diubah dari daring
menjadi hybrid learning hal ini disesuaikan dengan masa karantina
mahasantri yang memilih untuk menetap di Ma’had.
Pelaksanaan
Ta’lim Ma’hady dengan sistem hybrid learning dilaksanakan di berbagai tempat
yakni di gedung A, B, dan C, aula perlantai tiap mabna, halaqah ma’had, masjid
At-Tarbiyah, dan masjid Ulul Albab. Adapun bagi yang tidak menetap di Ma’had
akan mengikuti via live steaming/goggle meet/zoom yang dibuat oleh mu’allim
kelasnya masing-masing. Pada tiap kelas ta’lim akan didamping oleh satu sampai
dua musyrif/ah yang bertugas untuk mengkondisikan kelas dan mengabsen
kehadiran mahasantri baik yang hadir offline ataupun online. Meskipun
ta’lim diadakan secara tatap muka bagi mahasantri yang menetap di ma’had,
kegiatan ini tetap dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
0 comments:
Post a Comment