Menyambut Mahasantri Baru
dalam Kebijakan Baru, Day-1
Malang, El-Ma’rifah - Setelah kurang
lebih 1,5 tahun kegiatan Ma’had dilaksanakan secara daring atau online,
terhitung sejak pertengahan bulan Maret 2020 saat pandemi covid melanda
Indonesia. Senin, 01 November 2021, akhirnya UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
mampu menyambut mahasantri baru secara langsung atau offline, dengan
Ma’had sebagai garda terdepan. Hal tersebut menandakan kegiatan ma’had akan
dilaksanakan secara offline di mabna masing- masing.
Proses penyambutan mahasantri baru
dilaksanakan dengan penjagaan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Oleh
karena itu, jumlah kedatangan mahasantri baru dibatasi 480 orang per hari dan
dibagi menjadi 4 sesi dimulai dari tanggal 01 sampai 05 November 2021. Alur
kedatangan mahasantri dimulai dari pos 1 yang terletak di gerbang selatan UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang. Pos ini menjadi saksi bisu tempat perpisahan
antara mahasantri dan orang tua mereka. Hal ini dikarenakan area ma’had sudah
disterilkan dari pihak luar. Kemudian menuju pos 2 untuk melakukan pengecekan
surat izin orang tua dan dokumen kesehatan oleh satgas. Dilanjutkan pos 3 yaitu
pemeriksaan barang bawaan oleh sie keamanan. Kemudian dilanjutkan pos 4 yaitu
pusat informasi, dan terakhir pos 5 yang terletak di mabna masing- masing.
Sesampainya di mabna, mahasantri akan melakukan validasi kemudian diantar ke
kamar masing- masing.
Mahasantri juga akan melaksanakan
isolasi mandiri di dalam kamar masing- masing selama kurang lebih 14 hari.
“Menurut saya, persiapan penyambutan mahasantri baru masih kurang sekitar
dibawah 50% dan terlalu mepet, tapi bismillah semoga lancar kedepannya”, ujar
salah satu musyrifah Ummu Salamah. Selamat datang mahasantri baru tahun ajaran
2021/2022 di Ma’had Al- jami’ah.
Semoga Semester Depan Offline semua
ReplyDelete