Tuesday 19 October 2021

Gema Malam Maulid Nabi Muhammad SAW

 

Gema Malam Maulid Nabi Muhammad SAW

Oleh Alfan Sujefri

Divisi Jurnalistik

UPKM El-Ma’rifah MSAA

 




Gemuruh malam di seluruh penghujung dunia bersahutan untuk berselawat kepada Nabi Agung Muhammad SAW, yakni untuk memperingati hari kelahirannya di tanggal 12 Rabi’ulawwal 1443 Hijriyah (18 Oktober 2021 M) ini. Begitupula dengan MSAA, tak ingin kalah untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan, gebyar maulid diadakan di masjid At-Tarbiyah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Acara tersebut merupakan acara yang dikemas dengan iringan selawat, sambutan-sambutan, mauidhoh hasanah, doa, dan ramah tamah. Divisi ubudiyah sebagai tuan rumah acara ini sudah mempersiapkan tempat yang istimewa dipenuhi hiasan dan tentunya ada doorprize menarik di antara hiasan-hiasan tersebut. Menariknya lagi, doorprize utama ada di dalam balon yang digantung di langit-langit masjid tersebut.

Sambutan-sambutan diisi oleh beliau berdua, kepala bidang divisi ubudiyah, Ustaz Aunul Hakim. Tak lupa pula oleh mudir baru MSAA yang kerap kali kita sapa dengan Buya Badruddin. Lalu acara terus berlanjut hingga ada mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Ustaz Nasrullah. Dalam penyampaiannya ada yang beliau tekankan bagaimana cara kita menjadi umat Rasulullah SAW yang baik. Yaitu dengan cara memperbanyak selawat, selalu berusaha membersihkan hati, melakukan segala sunnah, dan menjadi manusia yang selalu berkhidmah dalam kebaikan.

Acara diakhiri dengan pembacaan doa. Tak kunjung usai, tamu undangan disilakan untuk meraih doorprize yang menggantung di antara langit-langit masjid. Keseruan perebutan doorprize ini kembali menggugah semangat seluruh tamu undangan karena ada beberpa balon yang diisi doorprize yang di luar nalar para tamu undangan. Lalu, seluruh tamu undangan berramah tamah untuk memakan nasi barokah maulid. Dipercaya bahwa nasi atau makanan apapun yang disuguhkan di acara maulid menjadi perantara berkahnya hidup para tamu undangan yang hadir di malam yang mulia ini.

0 comments:

Post a Comment