Acara tajhizul
jenazah dimulai pada pukul 20.00 WIB
yang dipandu oleh Ustadzah Elvin sebagai MC serta menghadirkan pemateri yaitu
Ustadz Muhammad Nasrulloh, muallim Ma’had Aly UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang. “Saya banyak
melakukan pengabdian ke pelosok- pelosok desa dan banyak sekali proses merawat
jenazah yang tidak sesuai dengan syariah. Contohnya adalah ketika yang
meninggal jenazah perempuan, yang memandikannya adalah laki-laki.” Ungkapnya
mengawali pelatihan tersebut.
Selain
mengajarkan berbagai materi tentang tahap-tahap dalam mengurus jenazah baik
sebelum dan sesudah kematian, dengan dibantu oleh para musyrif, Ustadz
Nashrullah juga mengajarkan langsung mengenai bagaimana pratik tajhizul
jenazah secara lengkap dan berurutan sesuai dengan ketentuan syariat islam.
Para peserta pelatihan pun sangat aktif dan antusias dalam mengajukan
pertanyaan-pertanyaan seputar tata cara tajhizul jenazah yang baik dan
benar,
Tujuan dari
adanya pelatihan tajhizul jenazah oleh Pusat Ma’had Al-jamiah UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang ini ialah untuk memperdalam keilmuaan tajhizul
jenazah kepada seluruh civitas akademika yang ada di lingkungan ma’had. Pengurusan
jenazah sebetulnya sudah dipelajari secara teoritis di dalam kelas ta’lim,
namun untuk memantapkan dan mengaplikasikan hal tersebut perlu dilakukan
praktek secara langsung dengan tujuan para musyrif/ah tidak salah/kebingungan
serta mampu mengamalkan dalam kehidupannya kelak di masyarakat.
Pelatihan yang
diselenggarakan oleh Pusat Ma’had Al-jamiah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
ini merupakan sebuah pelatihan penting bagi kalangan manapun. Dengan diselingi
dengan guyonan, materi malam itu dapat tersampaikan dengan detail dan ringan
serta menjawab segala persoalan tentang tata cara mengurus jenazah yang
seharusnya seorang muslim harus mengetahui dan memahaminya.
“Semoga materi
ini bermanfaat sebagai bekal di masyarakat kelak dan menjadi wawasan yang
barokah” Ujar Ustadz Muhammad Nasrullah sekaligus menutup pelatihan malam itu.
(Df)
0 comments:
Post a Comment