El-Ma’rifah - Pada
hari Kamis (7/3) UPKM Halaqoh Ilmiah mempersembahkan kegiatan workshop bertemakan
Kuliah Penelitian dan Karya Tulis Ilmiah (KPKTI) yang bertempat di Aula Gedung
C lantai tiga. Salah satu UPKM di Pusat Ma’had Al-Jami’ah ini memfokuskan pada
penelitian kuantitatif dan kualitatif, perbedaan dari keduanya dan bagaimana
penerapannya.
UPKM yang membawahi tiga devisi (M.O, Diknal, RND) berdedikasi
mengembangkan bakat dan minat para mahasiswa umumnya serta mahasantri Pusat Ma’had
Al-Jami’ah khususnya untuk terus berkarya di bidang penelitian dan karya tulis
ilmiah.
Bagi mahasiswa, istilah penelitian
sudah tidak asing lagi. Tetapi belum seluruhnya faham bagaimana tehnik meneliti
dan menulis karya tulis ilmiah yang benar. Mempelajari ilmu tentang penelitian
dan penulisan itu sangat penting, sebab menjadi keperluan atau kebutuhan yang
mendarah daging bagi sivitas akademika semisal saja dalam tugas akhir. Terlebih
bagi peneliti yang bergelut di dunia researh program baik di tingkat
lokal hingga kancah internasional.
Acara workshop oleh UPKM dengan jargon
kritis saintis logis ini dimulai pukul 07.00 - 13.00 WIB dengan rangkaian pembukaan
oleh kak Firman & kak Sofi; pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh kak Irianti;
sambutan oleh kak Danial (ketua pelaksana) dan H.Gufron Hambali, M.H (Pembina
UPKM); Doa oleh Ust.Agus Hendri Wahyudi S.Si; transisi-penampilan lagu oleh
Dilla Rahma Aprilia; penyampaian materi pertama, tanya jawab dan praktiknya; kuis
oleh kak Zaki & kak Jemmima, penyampaian materi kedua, tanya jawab dan
praktiknya; dan penutup.
Telah hadir pemateri yang sangat
ahli di bidangnya, yaitu M. Anwar Masadi, M.A dan Zamroni, S.Psi., M.Pd. Di
sesi pertama diisi oleh M. Anwar Masadi, M.A, merupakan Dosen Fakultas
Humaniora dan penerima beasiswa Sandwich Research Kemenristek di Tanta
University dan Kanal Suez University. Beliau mengkaji tuntas tentang seluk
beluk penelitian kualitatif. Mengutip sedikit dari pembahasan Ustadz Anwar
bahwa Penelitian Kualitatif adalah penelitian berupa data yang alamiah, dimana peneliti sebagaimana
instrumen kunci, bersifat induktif, dan hasil penelitiannya lebih menekankan
pada proses dan makna daripada generalisasi.
Di sesi kedua diisi oleh Zamroni,
S.Psi., M.Pd. yang merupakan Ketua Unit Pengembangan Alat Ukur Psikologi dan
Dosen Fakultas Psikologi. Sebaliknya, beliau membahas tentang penelitian kuantitatif serta
perbedaan mendasar antara kualitatif dan kuantitatif. Dalam kesempatan tersebut
beliau menjelaskan bahwa penelitian kuantitatif bekerja dengan angka yang
datanya berwujud bilangan (skor), dianalisis menggunakan statistik untuk
menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian yang sifatnya spesifik, serta
untuk melakukan prediksi bahwa suatu variabel tertentu mempengaruhi yang lain.
Terdapat praktik di kedua sesi
materi, yang mana semua peserta diwajibkan untuk membuat kerangka penelitian
sederhana, minimal terdiri dari judul, pendahuluan, rumusan masalah dan tujuan
penelitian. Ada 2 peserta putri semester dua yang berani mempresentasikan hasil
praktik bahkan hasil penelitiannya untuk mendapatkan komentar dan saran dari
pemateri. Ini bisa menjadi pelecut dan penyemangat bagi yang lain untuk
meningkatkan kualitas literasinya. Sungguh bermanfaat.
“Melalui acara workshop sedemikian rupa,
mengkaji tentang ilmu kepenelitian dan karya tulis ilmiah terkesan menarik dan
tidak membosankan.” Ujar Siti Aisyah Mardliyyah, salah satu peserta workshop.
Antusias dari mahasiswa sangat baik dan berharap UPKM Halaqoh Ilmiah yang diketuai
oleh Ust Muhammad Syauqillah, S.E (ketua umum) dan M. Fadhil Akbar (ketua
harian) atau unit lain ke depannya akan sering mengadakan Kuliah Penelitian dan
Karya Tulis Ilmiah di lingkup kampus sehingga dapat menumbuhkan jiwa-jiwa
peneliti mahasiswa sejak dini. Sukses selalu. /asy/
Berikut adalah foto-fotonya.